Archive | Teori Dasar CNC RSS feed for this section
Program NC sebenarnya merupakan sejumlah urutan perintah logis yang dibuat bagi suatu jenis mesin perkakas CNC dalam rangka pembuatan suatu komponen mesin/peralatan. Penulisan program NC bubut prinsipnya hampir sama dengan program NC Fraise/Milling. Bedanya hanya pada sumbu/axis. Pada umumnya program NC Bubut menggunakan axis X dan Z. Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Program Siklus Pengeboran (Drill Cycle Programming)
Program Pengeboran Siklus Bor / Drill Cycle memudahkan programmer untuk membuat program pengeboran. Dengan siklus pengeboran, mesin operasi yang sering digunakan dapat dispesifikasikan dalam sebuah blok tunggal dengan kode G. Tanpa siklus, biasanya lebih dari satu blok yang dibutuhkan. Penggunaan siklus bor selain dapat mempersingkat program juga Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
TUGAS ROTASI SISTEM KOORDINAT
Buatlah program CNC dari gambar dibawah! Pisau freis yang digunakan berdiameter 10 [mm] Titik NOL benda kerja ada di tengah. Cutting Speed 100 M/min. Maksimum pemakanan 1 mm. Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Rotasi Sistem Koordinat (Coordinate system rotation)
Rotasi Sistem Koordinat Dengan menggunakan fungsi rotasi koordinat ini, sebuah program dapat dirotasi. Misalnya ada suatu pola terdiri dari beberapa bentuk yang identik, tetapi bentuk yang satu dengan yang lainnya berbeda sudut. Masing masing dirotasi dengan pusat rotasi yang sama Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pemrograman dan panjang Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Program Pengulangan (repetition) dan Subprogram
Program Pengulangan Proses penyayatan/pemakanan benda kerja dibatasi pada kedalaman pemakanan tertentu (tergantung dari diameter, bahan dan jenis dari cutter, juga bahan yang akan dikerjakan dan lain sebagainya). Bila kedalaman pemakanan yang diinginkan adalah 10 mm, padahal kedalaman pemakanan maksimum adalah sebesar 2 mm. Untuk itu perlu Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Kompensasi Alat Potong
Kompensasi alat potong (koreksi radius) Dalam pemrograman fungsi-fungsi G terdahulu, jalannya pisau selalu pada titik pusat pisau. Pekerjaan yang bervariasi dapat dilaksanakan dengan penambahan dan pengurangan radius pisau, perhitungan pada pengurangan dan penambahan radius dapat diambil alih oleh mesin dengan informasi yang sesuai. Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Pengukuran Absolut dan Inkremental
Sistem Absolut Pemrograman sistem absolut adalah sistem pemrograman yang dalam menentukan data-data posisi elemen geometri dalam gambar kerja (produk) didasarkan pada satu titik referensi. Semua elemen geometri dalam ruang atau bidang sistem koordinat yang dipilih, didefinisikan letaknya dari satu titik referensi (titik nol) yang tetap. Sistem Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Interpolasi Melingkar
Fungsi G02 dan G03 Dalam hal proses pemesinan dengan gerakan melingkar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya titik mulai (start point) dari gerakan, bila arah gerakan searah jarum jam (CW) menggunakan kode G02 dan bila berlawanan arah jarum jam (CCW) menggunakan kode G03 Selain kode G diperlukan pula parameter lain yaitu parameter Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
PENDAHULUAN SISTEM KOORDINAT
Titik 1 : X-25 Y-25 Titik 2 : X0 Y0 Titik 3 : X10 Y10 Titik 4 : X90 Y10 Titik 5 : X90 Y90 Titik 6 : X10 Y90 Cutter Diameter 12mm (radius 6mm) Titik 1 : X-25 Y-25 Titik 2 : X-25 Y4 Titik 3 : X96 Y4 Titik 4 […] Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Interpolasi Linier
Format Pembuka Program Fanuc % O0001 N1 G21 N2 G17 G40 G49 G80 G90 N3 T1 M6 N4 G00 G90 G54 X… Y… S… M3 N5 G43 H1 Z50. M8 Format pembuka ini sering kita gunakan untuk pemrograman CNC dengan kontrol FANUC. Berikut ini contoh program CNC FANUC dari gambar dibawah Pisau freis (Endmill Cutter) […] Read more
Category: Teori Dasar CNC
Tags:
Recent Comments